BPR BERUBAH NAMA JADI BANK PEREKONOMIAN RAKYAT
Jakarta - Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) meluncurkan nama baru BPR yang berubah menjadi Bank Perekonomian Rakyat. Tadinya BPR merupakan singkatan dari Bank Perkreditan Rakyat.
Perubahan nama ini sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK), yang disahkan pada 12 Januari 2023. Dalam UU tersebut, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) juga berubah menjadi Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS).
Ketua Umum DPP Perbarindo Tedy Alamsyah, dalam siaran persnya dikutip Senin (29/5/2023), mengatakan dengan nama baru ini pihaknya yakin dapat lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat, pelayanan terhadap UMKM, dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
UU P2SK merupakan bagian dari omnibus law yang mengubah sekitar tujuh belas regulasi terkait sektor keuangan yang telah cukup lama berlaku. Sehingga Tedy meyakini UU P2SK merupakan momentum dan energi bagi BPR dan BPRS di Indonesia untuk meningkatkan daya saingnya.
Ada beberapa poin penting yang telah diatur UU tersebut yang menguatkan posisi industri, antara lain nama perkreditan diganti menjadi perekonomian, perubahan nama ini diharapkan dapat meningkatkan awareness masyarakat terhadap BPR BPRS, akhirnya fungsi intermediasi dapat berjalan lebih optimal. Perluasan fungsi dan peran BPR BPRS dengan menghadirkan layanan dan produk berbasis Teknologi. Dalam UU ini, usaha BPR BPRS ditambahkan beberapa poin, salah satunya bisa melakukan penyertaan kepada lembaga pengayom.
BPR dan BPRS bisa membeli jaminan debitur yang bermasalah baik sebagian maupun seluruhnya. "BPR BPRS bisa melakukan go public, ini tentu merupakan peluang untuk mendapatkan pendanaan murah," ujar Tedy Alamsyah.
Peluncuran nama Bank Perekonomian Rakyat dilakukan oleh Ketua Umum Perbarindo Tedy Alamsyah bersama-sama dengan Regulator yaitu, Dewan Komisioner dan Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan Lana Sulistianingsih, Ketua Dewan Komisioner OJK yang diwakili oleh =Aman Santoso, Kepala Departemen Literasi dan Edukasi OJK Fery Irawan, Deputi I Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koodinator Ekonomi RI. Menteri Koperasi dan UKM RI yang diwakili oleh, Irene Swa Suryani, dan Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid.
Sumber : https://finance.detik.com/moneter/d-6744563/bpr-berubah-nama-jadi-bank-perekonomian-rakyat